Dinsdag 11 November 2014

PUTRA SAMPASpostpostid hugilokon

Hakikat Manajemen Sumber Daya Manusia.
Manajemen berasal dari kata “manus” yang berate “tangan”, berarti  menangani sesuatu, mengatur, membuat sesuatu menjadi seperti yang diinginkan dengan mendayagunakan seluruh sumber daya yang ada. Secara teoritis, setiap ahli memberikan pandangan yang berbeda tentang manajemen, karena itu tidak mudah member arti universal yang dapat diterima semua orang. Namun demikian dari pemikiran-pemikiran ahli tentang definisi manajemen kebanyakan menyatakan bahwa manajemen merupakan suatu proses mendayagunakan orang dan sumber lainnya untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efesien.
Malayu SP Hasibua (2008: 10).
Manajemen merupakan keseluruhan proses kerja sama antara  dua orang atau lebih yang diwujudkan dan didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang ditentukan untuk menuyukan adanya gerak menagani permasalahan ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, menajer serta tenaga kerja dapat beraktivitas organisasi perusahan demi pencapaian tujuan efektif dan efesien
Menurut Husaini Usman (2008 : 4).
Manajemen adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerja sama sekelompok manusia yang tergabung dalam organisasi pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya agar efektif dan efesien.

Menurut Drs. H. Malayu S. P. Hasibuan. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusasi dan sumber sumber daya lainnya secara efektif dan efesien untuk mencapai tujuan tertentu. Manajemen hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Manajemen yang baik akan memudahkan terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
Menurut  Manullang, (1885 : 17). Mendefenisikan manajemen  sebagai seni dan ilmu perencanaan, pengorganiasasian, penyusunan, pengarahan, pengawasan dari pada sumber daya manusia untuk mencapai  tujuan yang telah ditetapkan terlibih dahulu.
Menurut Gibson dalam Ratminto. Atik Septi Winarsih (2009:1-2). Mendefinisikan manajemen sebagai suatu  proses yang dilakukan oleh satu atau lebih individu untuk mengkoordinasikan berbagai ativita lain mencapai hasil-hasil yang tidak bisa dicapai apabilah satu individu bertindak sendiri.
James AF stroner gigi Charles Wankel, (1986: 4).
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan  pengendalian upaya angota organisasi dan penggunaan seluruh sumber daya organisasi lainya demi tercapainya tujuan organisasi.

Menurut Dr. H. B. Siswanto, (2011 : 2). Manajemen adalah senin dan ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahaan, motivasian, dan pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan.
Menurut Barry Cushway. (1994 : 60).
Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah memastikan organisasi memiliki tenaga kerja yang bermotivasi tinggi dan kinerja tinggi dalama pelaksanaan kebijakan dan prosedur SDM untuk mencapai tujuan organisasi .

Berdasarkan teori ditas penulis disimpulkan manajemen merupakan bagian dari ilmu dan seni pengaturan suatu  proses yang dilakukan oleh individu untuk mencapai  tujuan organisasi atau perusahaan mengarahkan oleh manajer atau pemimpin dengan adanya kerja sama diantara sekelompok orang dalam ikatan formal. dengan adanya tujuan yang bersama serta kepentingan yang sama akan dicapai. dengan adanya pembagian kerja tugas dan tanggungjawab  yang tertentu. dan dengan  adanya hubungan formal dan ikatan tata tertib yang baik. serta dengan adanya sekelompok orang dan pekerjaan yang akan dikerjakan dengan adanya human organization untuk mencapai tujuan organisasi.
Selanjutnya untuk memperoleh wawasan   yang luas disi dikutipkan lagi beberapa pendapat tentang pengertian manajemen dari sumber-sumber lainnya sebagai berikut:
1.   Menurut Winardi, (2003 : 4), bahwa: “Manajemen adalah tindakan memikirkan dan mencapai hasil-hasil yang diinginkan melalui usaha kelompok yang terdiri dari tin-dakan mendayagunakan bakat-bakat manusia dan sumber-sumber daya.
2.   Menurut Irham Fahmi, (2011:3) Manajemen adalah suatu ilmu yang mempelajari secara komprehensif tetang bagimana mengarahkan dan mengelola sorang-orang dengan berbagai latar belakang yang berbeda-beda dengan tujuan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
3.   Menurut Buchari Zainun, (2001:25), bahwa: “Manajemen adalah penggunaan efektif dari sumber-sumber tenaga manusia dan bukan manusia serta bahan-bahan material lainnya dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan.
4.   Menurut M. Manullang, (2001: 11), tentang pengertian manajemen sebagai berikut: “Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengontrolan daripada human and natural resources (terutama human resources) untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu”.
5.   Menurut Sondang Palan Siagian 2005:76, manajemen adalah keseluruhan proses kerja sama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tentu untuk mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya.
6.   Menurut pendapat yang dikemukakan oleh George R. Terry, yang dikutip Sarwoto, (2003:45), sebagai berikut: Manajemen adalah proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan planning, organizing, actuating dan controling dimana pada masing-masing bidang digunakan baik ilmu pengetahuan maupun keahlian dan yang diikuti secara berurutan dalam rangka usaha mencapai sasaran yang telah ditetapkan semula.
7.   Menurut Husaini Usuman, (2008:8) manajemen adalah suatu kegiatan atau rangkaian kekiatan yang perupa proses pengelolaan usah kerja sama kelompok manusia yang terkabung dalam organisasi pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya agar efesien dan efektif.
8.   Menurut Musanef,(2004;10) bahwa yang dimaksud dengan fungsi manajemen adalah “Sesuatu yang harus dijalankan (dan merupakan aktivitas atau aktivitas utama) sebagai bagian atau sumbangan kepada organisasi secara keseluruhan”.
9.   Menurut hersey dan Kenneth H. Blanchard (dikutip dalam buku , H. B. Siswanto, 2011:2), manajemen adalah ssebagai  usaha yang dilakukan dengan bersama individu atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.
10.  Menurut Ermaya Suradinata, (200: 42) manajemen adalah manajemen yang efektif harus mengarahkan padangan dan usaha semua manajer kearah tujuan bersama.
11.  Manullang  dalam buku Ratminto dan Atik Septi Winarsih, mendefinisikan manajemen sebagai seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan dari pada sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
12.  Sementara itu Gibson, Donelly & Ivancevich (dalam buku Ratminto dan Atik Septi Winarsih. Mandefinisikan manajemen sebagaisuatu proses yang dilakukan oleh satu atau lebih individu untuk mengkoordinasikan berbagai aktivitas lain untuk mencapai hasil-hasil yang tidak bisas dicapai apabilah satu individu bertindak sendiri.

Menurut Robert George Terry, (2001:147). Di dalam bukunya yang berjudul Principles of Management, menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan pergerakkan adalah membangkitkan dan mendorong semua anggota kelompok supaya berkehendak dan berusaha dengan keras untuk mencapai tujuan dengan ikhlas serta serasi dengan perencanaan dan usaha-usaha pengorganisasian dari pihak pimpinan.
Dari definisi di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa manajemen adalah suatu usaha dari seorang pemimpin/manajer untuk perencanaan pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan menggerakan organisasinya  dengan mengelola sumber daya yang ada didalam organisasi tersebut, melalui orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.

Pengertian Sumber Daya Manusia 
Sumber Daya Manusia suatu potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai mahluk sosial yang adaptif dan transformasi yang mampu mengelolah dirinya sendiri  serta seluruh potensi yang terkandung dialam munuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seibang dan berkelanjutan.
Menurut Melayu S,P. Hasibuan, (2000:10).
 Mendefinisikan manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peran tenaga kerja agar efektif dan efesien membantu terwujudnya tujuan perusahan, karyawan dan masyarakat.

Menurut Henry Simamora, 2003:2). MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, pemberian balasan jasa dan pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja. MSDM juga menyangkut desain dan implementasi system perencanaan, penyusunan personalia, pengembangan karyawan, pengelolaan karir, evaluasi kerja, kompensasi karyawan dan hubungan perburuhan yang mulus.
Menurut William B, Dalam Effendi Hariandja. (2002:1-2)Sumber Daya Manusia merupakan salah satu factor yang sangat penting dalam suatu perusahaan disamping lain juga seperti modal. Jika SDM dikelolah dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan efesien organisasi, sebagai  fungsi perusahaan yang dikenal oleh manajemen sumber daya manusia (MSDM). Untuk mengembangkan, memelihara,dan mendayagunakannya, untuk mendukung organisasi mencapai tujuannya.
Menurut Yusup Suit Almasdi. (1996:35). Adalah kekuatan daya fisik dan berkarya manusia yang masih tersimpan dalam dirinya yang perlu digali, dibina srta dikembangkan untuk memanfaatkan sebaik-baiknya bagi kesejahteraan kehidupan manusia.maka sumber daya manusia merupakan kemampuan potensialyang dimeliki oleh manusia yang terdiri dari kemampuan berfikir, berkomunikasi, bertindak, dan bermodal untuk melakukan sesuatu aktivitas kegiatan yang baik bersifat teknis maupun manajerial.
Menurut Keith Sisson (dalam Sedarmayanti, 2007:16). sumber daya manusia . Merupakan cirri utama meningkatkan hubungan dengan sumber daya manusia yang mempunyai kemampuan dengan perencanaan strategis yaitu: 1). Tekanan pada integrasi kebijakan kepegawaian, baik diantara satu dengan lainnya dan dengan percanaan dibisnis secara umum. 2) Tempat tanggujawab bagi manajemen kepegawaian tidak lain terletak  pada dipindahkan diri pimpinan spisialis. 3). Fukus bergaerjer dari hubungan pimpinan serikat pekerja dimanajemen hubungan dari kolektivisme ke individualism. 4). Terdapat tekanan pada komitmen dan dan pelaksanaan inisiatif dengan pimpinan saat ini mengunakan peran sebagai orang yang memperolehkan “pemberdaya” dan “fasilitator”.
Berdasarkan teori diatas penulis disimpulkan Sumber daya manusia merupakan kemampuan untuk berbuat sesuatu dan memanfaatkan kesempatan yang ada dan kemampuan untuk bisa membebaskan diri dari kesulitan yang dialami.
Menurut John Storey (dalam Sedarmayanti. 2007 : 16). Mendefinisikan manajemen sumber daya manusia dapat dianggap sebagai “kumpulan kebijakkan yang saling terkait dengan ideology dan fisolofi yang mendasari”. Aspek yang mengembangkan versi manajemen sumberb daya manusia, berati: 1). Kumpulan tertentu keyakinan asumsi. 2). Doroga stratejik yang memberikan informasi keputusan mengenai pengelolaan orang. 3). Pusat keterlibatan manajer lini. 4). Kepercayaan terhadap seperangkat “alat” untuk membentuk hubungan ketenaga kerjaan. Hal ini berbeda dari yang digunakan dibawah pihak proseduralis dan rezim peraturan  bersama hubungan industrial klasik.
Menurut Hadari Nawawi. 2001. Mendefinisikan  perencanaan sumber daya manusia adalah proses mengantisipasi membuat ketentuan atau persyaratan untuk mengatur arus gerakan tenaga kerja kedalam (pekerja baru), didalam (promusi, pendah dan demosi) dan keluar (pension, berhenti, dan diperhentikan) dilingkungan sebuah organisasi perusahan. Perencanaan SDM adalah rangkaian kegiatan peramalan (perdiksi atau estemasi) kebutuhan atau berminatan tenaga kerja dimasa depan pada sebuah organisasi atau perusahaan yang mencakup pendayagunaan sumber daya manusia yang mengoptimalakan secara efektif dan efesien yang sudah ada dan pengadaan tenaga kerja baru yang dibutuhkan.
Dari teori diatas penulis dapat disimpulkan sumber daya manusia merupakan salah satu factor yang sangat penting dalam suatu perusahaan untuk mengatur hubungan tenga kerja manusia yang diatur menurut fungsi-fungsinya, agar efesien dan efektif dalam mewujudkan tujuan perencanaan  perusahaan, karyawan, dan masyarakat selalu aktif  dalam setiap aktivitas perusahaan.
Menurut Malayu S.P. Hasibuan, (2007:244). Sember daya manusia adalah kemampuan yang terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Perilaku dan sifatnya ditentukan oleh lingkungannya, dengan perestasi kerjanya dimotivasi olrh keinginannya untuk memenuhi kepuasannya.

Bertitik tolak dari teori di atas, maka yang dimaksud dengan manajemen sumber daya manusia  adalah . salah satu factor yang sangat penting dalam kemampuan pontensial yang memiliki oleh manusia sebertinya perencanaan, pengorganiasasian, penyusunan, pengarahan, pengawasan serta pertanggungjawabkan dalam kemamuan untuk  tercapai tujuan organisasi yang efektif dan efesien.






 Selamat DatangWeb Aku