Hakikat Manajemen Sumber Daya Manusia.
Manajemen berasal dari kata “manus” yang berate “tangan”, berarti menangani sesuatu, mengatur, membuat sesuatu
menjadi seperti yang diinginkan dengan mendayagunakan seluruh sumber daya yang
ada. Secara teoritis, setiap ahli memberikan pandangan yang berbeda tentang manajemen,
karena itu tidak mudah member arti universal yang dapat diterima semua orang.
Namun demikian dari pemikiran-pemikiran ahli tentang definisi manajemen
kebanyakan menyatakan bahwa manajemen merupakan suatu proses mendayagunakan
orang dan sumber lainnya untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan
efesien.
Malayu SP Hasibua (2008: 10).
Manajemen
merupakan keseluruhan proses kerja sama antara
dua orang atau lebih yang diwujudkan dan didasarkan atas rasionalitas
tertentu untuk mencapai tujuan yang ditentukan untuk menuyukan adanya gerak
menagani permasalahan ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, menajer serta
tenaga kerja dapat beraktivitas organisasi perusahan demi pencapaian tujuan
efektif dan efesien
Menurut Husaini Usman (2008 : 4).
Manajemen adalah suatu kegiatan
atau rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerja sama
sekelompok manusia yang tergabung dalam organisasi pendidikan, untuk mencapai
tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya agar efektif dan efesien.
Menurut Drs. H. Malayu S. P. Hasibuan. Manajemen adalah ilmu dan seni
mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusasi dan sumber sumber daya lainnya
secara efektif dan efesien untuk mencapai tujuan tertentu. Manajemen hanya
merupakan alat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Manajemen yang baik akan
memudahkan terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
Menurut Manullang, (1885 : 17). Mendefenisikan
manajemen sebagai seni dan ilmu
perencanaan, pengorganiasasian, penyusunan, pengarahan, pengawasan dari pada
sumber daya manusia untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan terlibih dahulu.
Menurut Gibson dalam Ratminto. Atik Septi Winarsih (2009:1-2). Mendefinisikan
manajemen sebagai suatu proses yang
dilakukan oleh satu atau lebih individu untuk mengkoordinasikan berbagai
ativita lain mencapai hasil-hasil yang tidak bisa dicapai apabilah satu
individu bertindak sendiri.
James AF stroner gigi Charles Wankel, (1986: 4).
Manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya angota organisasi dan
penggunaan seluruh sumber daya organisasi lainya demi tercapainya tujuan
organisasi.
Menurut Dr. H. B. Siswanto, (2011 : 2). Manajemen adalah senin dan ilmu
dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahaan, motivasian, dan pengendalian
terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan.
Menurut Barry
Cushway. (1994 : 60).
Tujuan manajemen sumber daya
manusia adalah memastikan organisasi memiliki tenaga kerja yang bermotivasi
tinggi dan kinerja tinggi dalama pelaksanaan kebijakan dan prosedur SDM untuk
mencapai tujuan organisasi .
Berdasarkan teori ditas penulis disimpulkan
manajemen merupakan bagian dari ilmu dan seni pengaturan suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk
mencapai tujuan organisasi atau
perusahaan mengarahkan oleh manajer atau pemimpin dengan adanya kerja sama
diantara sekelompok orang dalam ikatan formal. dengan adanya tujuan yang
bersama serta kepentingan yang sama akan dicapai. dengan adanya pembagian kerja
tugas dan tanggungjawab yang tertentu.
dan dengan adanya hubungan formal dan
ikatan tata tertib yang baik. serta dengan adanya sekelompok orang dan
pekerjaan yang akan dikerjakan dengan adanya human organization untuk mencapai
tujuan organisasi.
Selanjutnya untuk memperoleh wawasan yang luas disi dikutipkan lagi beberapa pendapat tentang pengertian manajemen dari sumber-sumber lainnya sebagai berikut:
1.
Menurut
Winardi, (2003 : 4), bahwa: “Manajemen adalah tindakan memikirkan dan mencapai
hasil-hasil yang diinginkan melalui usaha kelompok yang terdiri dari tin-dakan
mendayagunakan bakat-bakat manusia dan sumber-sumber daya.
2.
Menurut
Irham Fahmi, (2011:3) Manajemen adalah suatu ilmu yang mempelajari secara
komprehensif tetang bagimana mengarahkan dan mengelola sorang-orang dengan
berbagai latar belakang yang berbeda-beda dengan tujuan untuk mencapai tujuan
yang diinginkan.
3.
Menurut
Buchari Zainun, (2001:25), bahwa: “Manajemen adalah penggunaan efektif dari
sumber-sumber tenaga manusia dan bukan manusia serta bahan-bahan material
lainnya dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan.
4. Menurut M.
Manullang, (2001: 11), tentang pengertian manajemen sebagai berikut: “Manajemen
adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian dan pengontrolan daripada human
and natural resources (terutama human
resources) untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu”.
5. Menurut
Sondang Palan Siagian 2005:76, manajemen adalah keseluruhan proses kerja sama
antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tentu untuk
mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya.
6. Menurut
pendapat yang dikemukakan oleh George R. Terry, yang dikutip Sarwoto,
(2003:45), sebagai berikut: Manajemen adalah proses yang khas yang terdiri dari
tindakan-tindakan planning, organizing, actuating dan controling
dimana pada masing-masing bidang digunakan baik ilmu pengetahuan maupun
keahlian dan yang diikuti secara berurutan dalam rangka usaha mencapai sasaran
yang telah ditetapkan semula.
7. Menurut Husaini
Usuman, (2008:8) manajemen adalah suatu kegiatan atau rangkaian kekiatan yang
perupa proses pengelolaan usah kerja sama kelompok manusia yang terkabung dalam
organisasi pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan
sebelumnya agar efesien dan efektif.
8.
Menurut Musanef,(2004;10) bahwa yang dimaksud dengan
fungsi manajemen adalah “Sesuatu yang harus dijalankan (dan merupakan aktivitas
atau aktivitas utama) sebagai bagian atau sumbangan kepada organisasi secara
keseluruhan”.
9.
Menurut hersey dan Kenneth H.
Blanchard (dikutip dalam buku , H. B. Siswanto, 2011:2), manajemen adalah
ssebagai usaha yang dilakukan dengan
bersama individu atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.
10. Menurut Ermaya Suradinata, (200: 42) manajemen adalah manajemen yang
efektif harus mengarahkan padangan dan usaha semua manajer kearah tujuan
bersama.
11. Manullang
dalam buku Ratminto dan Atik Septi Winarsih, mendefinisikan manajemen
sebagai seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan,
dan pengawasan dari pada sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan terlebih dahulu.
12. Sementara itu Gibson, Donelly &
Ivancevich (dalam buku Ratminto dan Atik Septi Winarsih. Mandefinisikan
manajemen sebagaisuatu proses yang dilakukan oleh satu atau lebih individu
untuk mengkoordinasikan berbagai aktivitas lain untuk mencapai hasil-hasil yang
tidak bisas dicapai apabilah satu individu bertindak sendiri.
Menurut Robert
George Terry,
(2001:147). Di dalam bukunya yang berjudul Principles of Management, menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan
pergerakkan adalah membangkitkan dan mendorong semua anggota kelompok supaya
berkehendak dan berusaha dengan keras untuk mencapai tujuan dengan ikhlas serta
serasi dengan perencanaan dan usaha-usaha pengorganisasian dari pihak pimpinan.
Dari definisi di atas
maka penulis dapat menyimpulkan bahwa manajemen adalah suatu usaha dari seorang
pemimpin/manajer untuk perencanaan pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan menggerakan
organisasinya dengan mengelola sumber daya
yang ada didalam organisasi tersebut, melalui
orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Pengertian Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia suatu potensi yang terkandung dalam diri manusia
untuk mewujudkan perannya sebagai mahluk sosial yang adaptif dan transformasi
yang mampu mengelolah dirinya sendiri
serta seluruh potensi yang terkandung dialam munuju tercapainya
kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seibang dan berkelanjutan.
Menurut Melayu S,P. Hasibuan,
(2000:10).
Mendefinisikan manajemen sumber daya manusia
adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peran tenaga kerja agar efektif dan
efesien membantu terwujudnya tujuan perusahan, karyawan dan masyarakat.
Menurut
Henry Simamora, 2003:2). MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan,
pemberian balasan jasa dan pengelolaan terhadap individu anggota organisasi
atau kelompok bekerja. MSDM juga menyangkut desain dan implementasi system
perencanaan, penyusunan personalia, pengembangan karyawan, pengelolaan karir,
evaluasi kerja, kompensasi karyawan dan hubungan perburuhan yang mulus.
Menurut
William B, Dalam Effendi Hariandja. (2002:1-2)Sumber Daya Manusia merupakan
salah satu factor yang sangat penting dalam suatu perusahaan disamping lain
juga seperti modal. Jika SDM dikelolah dengan baik untuk meningkatkan
efektivitas dan efesien organisasi, sebagai
fungsi perusahaan yang dikenal oleh manajemen sumber daya manusia
(MSDM). Untuk mengembangkan, memelihara,dan mendayagunakannya, untuk mendukung
organisasi mencapai tujuannya.
Menurut
Yusup Suit Almasdi. (1996:35). Adalah kekuatan daya fisik dan berkarya manusia
yang masih tersimpan dalam dirinya yang perlu digali, dibina srta dikembangkan
untuk memanfaatkan sebaik-baiknya bagi kesejahteraan kehidupan manusia.maka
sumber daya manusia merupakan kemampuan potensialyang dimeliki oleh manusia
yang terdiri dari kemampuan berfikir, berkomunikasi, bertindak, dan bermodal
untuk melakukan sesuatu aktivitas kegiatan yang baik bersifat teknis maupun
manajerial.
Menurut
Keith Sisson (dalam Sedarmayanti, 2007:16). sumber daya manusia . Merupakan
cirri utama meningkatkan hubungan dengan sumber daya manusia yang mempunyai
kemampuan dengan perencanaan strategis yaitu: 1). Tekanan pada integrasi
kebijakan kepegawaian, baik diantara satu dengan lainnya dan dengan percanaan
dibisnis secara umum. 2) Tempat tanggujawab bagi manajemen kepegawaian tidak
lain terletak pada dipindahkan diri
pimpinan spisialis. 3). Fukus bergaerjer dari hubungan pimpinan serikat pekerja
dimanajemen hubungan dari kolektivisme ke individualism. 4). Terdapat tekanan
pada komitmen dan dan pelaksanaan inisiatif dengan pimpinan saat ini mengunakan
peran sebagai orang yang memperolehkan “pemberdaya” dan “fasilitator”.
Berdasarkan
teori diatas penulis disimpulkan Sumber daya manusia merupakan kemampuan untuk
berbuat sesuatu dan memanfaatkan kesempatan yang ada dan kemampuan untuk bisa
membebaskan diri dari kesulitan yang dialami.
Menurut
John Storey (dalam Sedarmayanti. 2007 : 16). Mendefinisikan manajemen sumber
daya manusia dapat dianggap sebagai “kumpulan kebijakkan yang saling terkait
dengan ideology dan fisolofi yang mendasari”. Aspek yang mengembangkan versi
manajemen sumberb daya manusia, berati: 1). Kumpulan tertentu keyakinan asumsi.
2). Doroga stratejik yang memberikan informasi keputusan mengenai pengelolaan
orang. 3). Pusat keterlibatan manajer lini. 4). Kepercayaan terhadap seperangkat
“alat” untuk membentuk hubungan ketenaga kerjaan. Hal ini berbeda dari yang
digunakan dibawah pihak proseduralis dan rezim peraturan bersama hubungan industrial klasik.
Menurut
Hadari Nawawi. 2001. Mendefinisikan
perencanaan sumber daya manusia adalah proses mengantisipasi membuat
ketentuan atau persyaratan untuk mengatur arus gerakan tenaga kerja kedalam
(pekerja baru), didalam (promusi, pendah dan demosi) dan keluar (pension,
berhenti, dan diperhentikan) dilingkungan sebuah organisasi perusahan. Perencanaan
SDM adalah rangkaian kegiatan peramalan (perdiksi atau estemasi) kebutuhan atau
berminatan tenaga kerja dimasa depan pada sebuah organisasi atau perusahaan
yang mencakup pendayagunaan sumber daya manusia yang mengoptimalakan secara
efektif dan efesien yang sudah ada dan pengadaan tenaga kerja baru yang dibutuhkan.
Dari
teori diatas penulis dapat disimpulkan sumber daya manusia merupakan salah satu
factor yang sangat penting dalam suatu perusahaan untuk mengatur hubungan tenga
kerja manusia yang diatur menurut fungsi-fungsinya, agar efesien dan efektif
dalam mewujudkan tujuan perencanaan
perusahaan, karyawan, dan masyarakat selalu aktif dalam setiap aktivitas perusahaan.
Menurut
Malayu S.P. Hasibuan, (2007:244). Sember daya manusia adalah kemampuan yang
terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Perilaku dan
sifatnya ditentukan oleh lingkungannya, dengan perestasi kerjanya dimotivasi
olrh keinginannya untuk memenuhi kepuasannya.
Bertitik tolak dari teori di atas,
maka yang dimaksud dengan manajemen sumber daya manusia adalah . salah satu factor yang sangat
penting dalam kemampuan pontensial yang memiliki oleh manusia sebertinya perencanaan,
pengorganiasasian, penyusunan, pengarahan, pengawasan serta pertanggungjawabkan
dalam kemamuan untuk tercapai tujuan
organisasi yang efektif dan efesien.